Teknologi adalah alat yang diciptakan oleh manusia agar manusia dapat hidup lebih baik, lebih mudah, lancar, dan lebih sejahtera. Pilar ini dalam konteks pembangunan bangsa merupakan tataran praksis yang wujudnya dipengaruhi oleh pilar lainnya. Penciptaan teknologi yang berpihak pada budaya bangsa seharusnya tidak bebas nilai tetapi harus sarat nilai.Bagaimana teknologi yang sarat (penuh dan kaya) nilai? ciri teknologi yang sarat nilai sekurang-kurangnya ada tiga yaitu: (a) diciptakan karena memiliki fungsi yang bermakna bagi keselamatan umat manusia, (b) memiliki dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan manusia, dan (c) memiliki dampak lanjutan untuk pengembangan ilmu dan teknologi lainnya.
Keselamatan manusia yang didukung oleh teknologi sarat nilai meliputi diminsi lahir-bathin dan dunia-akhirat. Mungkin untuk dibedakan antara teknologi yang diciptakan karena nasfu serakah dengan kebaikan sosial yang paling mudah adalah teknologi obat dan vaksin. Teknologi obat yang diciptakan atas nafsu serakah adalah bagaimana menciptakan obat yang memiliki efek samping. Dalam unsur obat ditambah suatu zat (yang sebenarnya tidak perlu) agar pengguna menjadi ketergantungan dan atau memunculkan efek timbulnya penyakit lain. Atau teknologi vaksin yang digunakan untuk menciptakan ketergantungan negara berkembang kepada negara maju. Silakan baca buku berjudul “Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung” karya Menteri Kesehatan RI Ibu Siti Fadilah Supari. Perjuangan dari penulis buku tersebut adalah bukti bahwa teknologi dapat dibuat dengan tujuan yang tidak baik. Untuk ciri kedua dan ketiga, cukup jelas dan tidak perlu diterangkan dalam tulisan ini.
Dengan gambaran di atas, dapat kita tarik makna bahwa untuk membangun atau memperbaiki bangsa perlu teknologi yang diciptakan dengan komitmen yang baik dan tentu saja peduli sosial. Nuhun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar